Search This Blog

Saturday, November 17, 2012

, JAKARTA - Saat  tenaga petugas KB di desa ataupun kelurahan yang selama ini menjadi ujung tombak program KB sudah banyak berkurang karena selama otonomi banyak yang beralih tugaskan ke instansi lain, BKKBN meminta dukungan jajaran TNI menggiatkan peranan Danramil dan Babinsa.

"Selama membantu melakukan penyuluhan dan penggerakan program KB seperti yang telah dilakukan secara optimal saat ini di beberapa daerah," tutur  Plt.Kepala BKKBN, Drs. Subagyo MA dalam pertemuan evaluasi nasional TNI KB Kesehatan di Bandung belum lama ini. 

Dalam pengembangan program ketahanan keluarga sebagai upaya menyiapkan SDM sedini mungkin, khususnya melalui kegiatan Bina Keluarga Balita dan Remaja, mohon agar di semua Asrama TNI difasilitasi pembentukkan kelompok-kelompok kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB), Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja, dan Pos-Pos kegiatan KB dengan meningkatkan peranan tenaga kader para istri prajurit, sehingga menjadi contoh bagi masyarakat sekitarnya.

"Untuk mengembangkan program pendekatan pelayanan kepada sasaran KB, ke depan kita akan melakukan pelatihan bagi tenaga medis termasuk tenaga medis di lingkungan fasilitas pelayanan kesehatan TNI," katanya.

Berkait dengan  menjaga kelangsungan dan kualitas kesertaan ber-KB, agar memprioritaskan sasaran PUS muda paritas rendah, dan pemakaian alat/obat kontrasepsi.

No comments:

Post a Comment