Search This Blog

Tuesday, October 4, 2011

Terkuak, Misteri UFO Belgia Tahun 1990

Foto UFO segitiga dengan empat lampu terang sempat membuat bingung para ilmuwan NASA.

Rabu, 27 Juli 2011, 12:57 WIB
Elin Yunita Kristanti
Foto penampakan UFO di Belgia tahun 1990 (Wikimedia)
VIVAnews -- Tahun 1989 dan 1990 adalah tahunnya UFO (unidentified flying object) di Belgia. Kala itu, sejumlah penampakan benda aneh terbang dilaporkan. Pada 29 November 1989, misalnya, UFO segitiga dengan lampu-lampu terang di bawahnya dilaporkan sejumlah saksi, termasuk tiga kelompok polisi.

Laporan-laporan UFO itu diperkuat dengan beberapa bukti foto dan rekaman. Foto terbaik yang pernah diambil adalah gambar UFO segitiga yang dipotret seseorang anonim pada April 1990. Dalam foto itu tergambar benda segitiga dengan lampu di masing-masing sudutnya, satu lampu lainnya berada di tengah. Sejumlah orang mengklaim, itu adalah bukti penting keberadaan UFO, lainnya tak percaya dan menganggapnya sebagai tipuan (hoax).

Tapi toh, keberadaan foto itu membuat para ilmuwan sibuk meneliti, apa sebenarnya benda itu. Tak terkecuali ilmuwan-ilmuwan terkemuka Badan Antariksa AS (NASA). Mereka dibuat bingung.

Foto itu mungkin bakal terus jadi misteri sampai saat ini -- setelah 21 tahun berlalu.  Seseorang pria mengaku di RTL-TVI network. Bahwa dia adalah orang yang bertanggung jawab di balik insiden foto menghebohkan itu. Dan bahwa UFO yang tampak dalam foto adalah tipuan belaka.

Dia menjelaskan, benda dalam foto terbuat dari polistiren atau sejenis gabus yang dirangkai hanya dalam hitungan jam. Lalu difoto malam hari.

Pria yang diidentifikasi sebagai Patrick itu mengaku, perbuatan iseng tersebut ia lakukan saat berusia 18 tahun. Bersama sejumlah teman, ia melukis gabus yang telah dirangkai, menggantungnya, dan memotretnya. Hasil karya iseng mereka menjadi foto paling tajam yang dimiliki para ilmuwan.

Beberapa hari setelah foto tersebut dirilis, sebuah pesawat Angkatan  Udara Belgia diperintahkan untuk memburu UFO di  seluruh negeri. Tapi, tak ada hasil. Beberapa warga Belgia meyakini apa yang mereka kira sebagai UFO adalah pesawat siluman baru yang sedang diuji NATO.

"Sangat mudah untuk membodohi orang, bahkan dengan cara dan modal murah," kata Patrick, lantas menambahkan ia berpendapat, ini waktu yang tepat untuk menguak rahasia itu. (Strait Times)

Mengaku Diculik UFO Saat Memancing Ikan Lele

Pengakuan pada 1973 itu membuat Hickson tenar. Ia meninggal Jumat lalu di usia 80 tahun.

Rabu, 14 September 2011, 12:47 WIB
Elin Yunita Kristanti
Tampilan UFO di film Independence Day (20th Fox Century)
VIVAnews -- Pada 38 tahun lalu seorang pria bernama Charles Hickson mendadak jadi selebritas lokal. Itu gara-gara dia mengaku diculik mahluk luar angkasa, UFO.

Pada 11 Oktober 1973, ia dan rekan kerjanya, Calvin Parker, melapor ke aparat, mengaku melihat pesawat luar angkasa dengan lampu biru berkedip saat mereka memancing ikan lele di sebuah dermaga East Pascagoula River.

Kepada aparat kala itu, Hickson mengaku situasi gelap saat ia dan rekannya melayang dan masuk ke dalam pesawat UFO tersebut. Benda mirip bola mata yang ada di dalam lantas memindai tubuh mereka.

Usai dipindai, mereka lantas melayang dan kembali ke dermaga. Awalnya mereka mencoba untuk melapor ke pangkalan udara Keesler, namun lantas diarahkan ke kantor Kepolisian Jackson.

Kisah aneh itu membuat nama Hickson terkenal. Selama 38 tahun pasca kejadian itu, dia bak artis -- muncul di TV, bicara di depan konferensi UFO, tak terhitung lagi berapa kali dia diwawancara. Ia juga ikut menulis buku, "UFO Contact in Pascagoula".

"Dia yakin suatu hari nanti, mereka (UFO) akan datang. Ia mengharapkan kedatangannya," kata putri Hickson, Tisha Hurd, seperti dimuat Sun Herald, 13 September 2011.

Putrinya, yang masih bayi saat insiden itu terjadi, tak meragukan sedikitpun klaim ayahnya. "Tak pernah sekalipun, dalam 38 tahun ini, kisahnya berubah. Ayah saya selalu konsisten. Ia telah melewati pemeriksaan hipnotis psikiater dan uji detektor kebohongan. Juga di hadapan polisi. Sangat sulit untuk tetap berpegang teguh pada sebuah keterangan, jika itu tidak benar," kata dia. Keterangan yang diberikan rekan kerjanya, Calvin Parker juga konsisten. Apa yang disampaikan keduanya tak pernah goyah.

Hickson telah berpulang pada Jumat 9 September 2011 lalu, dalam usia 80 tahun. Tiga minggu lalu, dia didiagnosa menderita kanker paru-paru. Namun bukan itu yang merenggut namanya. Ia tewas akibat sakit jantung.

Suatu hari di tahun 1998, dalam sebuah wawancara, Hickson mengaku tak peduli orang mencemoohnya. "Ketika sesuatu terjadi padaku, aku tidak peduli orang menertawakanku. Aku akan mengatakan kebenaran."  (ren)

Risiko Pelihara Orangutan di Rumah

Selain melanggar hukum, pemelihara juga terkena risiko lain.

Rabu, 19 Januari 2011, 06:34 WIB
Arfi Bambani Amri
Orangutan (AP Photo/Irwin Fedriansyah)
VIVAnews - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur segera melepas dua ekor orangutan jenis Pongo pygmaeus ke habitatnya di Kalimantan. Pelepasan dua jenis satwa langka dan dilindungi itu dilakukan bersama Orang Utan Care Center and Carantina asal Pangkalan Bun, Kalimantan yang juga bertugas sebagai pengawas satwa langka selama dalam penangkaran sebelum dilepas di hutan.

Kepala BKSDA Jawa Timur,  Lutvie Achmad menjelaskan dua orangutan berumur 5 dan 12 tahun yang dilepas kembali ke habitatnya di Kalimantan tersebut, sebelumnya adalah piaraan warga yang dengan suka rela diserahkan ke BKSDA. "Dengan kesadaran sendiri, dua binatang langkah itu diserahkan kami untuk dilepas kembali ke habitat," kata Lutvie, Selasa 18 Januari 2011.

Lutvie menjelaskan, setelah dilakukan pendekatan dan diberi pengertian. Pemilik kemudian sadar dan menyerahkan dua binatang piaraannya untuk dilepas kembali ke hutan Lebih jauh diterangkan, orangutan tersebut tergolong langkah. Selain populasinya hampir punah. Jenis binatang kera tersebut hanya beranak tiga kali sepanjang hidupnya.

"Binatang itu tergolong langkah dan tidak dibenarkan untuk di perjual belikan dan dijadikan peliharaan milik pribadi," kata Lutvie.

Jika ada yang melanggar, berdasar aturan BKSDA berhak menindak siapa saja yang kedapatan memelihara atau sengaja memiliki sebagai hewan rumahan. "Untuk semua jenis hewan langkah dan dilindungi atuannya jelas. Yakni, bisa dipidana 5 tahun dengan denda sedikitnya Rp50 juta," ujar Lutvie.

Ditambahkan, binatang yang habitatnya di pedalaman Kalimantan tersebut juga gampang menularkan penyakit ke manusia. Dan, sebaliknya, manusia yang ada di dekat binatang tersebut juga bisa menularkan penyakitnya ke hewan tersebut.

Sementara, Popowati, petugas klinik Orang Utan Care Center and Carantina, mengatakan masih dibutuhkan waktu beberapa saat sebelum dua jenis orang utan itu dilepas di hutan. Dikatakan, kedua binatang tersebut butuh waktu untuk menyesuaikan dengan habitatnya, setelah beberapa tahun tidak mengenal lingkungan tempat hidupnya.

"Untuk beberapa saat kita kurung dulu, sambil dilakukan pemeriksaan ada kelainan atau tidak. Jangan sampai perilakunya berubah setelah lama tinggal berdampingan dengan manusia," kelakar Popowati.

Sekedar tahu, selain hanya beranak tiga kali seumur hidup. Jenis Pongo ini di dunia hanya ada empat jenis. Yaitu gorila, simpanse, bonobo dan orang utan. Orangutan adalah satu-satunya kera besar yang hidup di Asia. Tiga saudara kera lainnya itu hidup di Afrika. Saat ini, penyebaran orangutan terbatas hanya ada di Sumatera dan Kalimantan.

Pada zaman Pleistocene, orang utan dapat dijumpai di seluruh Asia Tenggara, dari Pulau Jawa di ujung selatan sampai ujung utara. Pegunungan Himalaya dan di the Tropic of Cancer di China. Dan, populasinya menurun drastis.

"Itulah alasannya, kita giat melakukan penangkaran dan melepas kembali serta melakukan pengawasan," lanjut Popo, petugas klinik.

Terjadinya penurunan populasi habitat orang utan yang paling mencolok, karena manusia dan orang utan menyukai habitat alam yang sama, terutama lembah-lembah dataran rendah, dataran alluvial dan hutan rawa gambut. Akibatnya, habitat jenis binatang banyak beralihfungsi untuk dihuni manusia.

Ayam Ketawa Nan Langka Bersuara Tawa

Sekilas tampangnya seperti ayam kampung biasa. Keunikannya pada kokoknya.

Kamis, 23 September 2010, 16:43 WIB
Arfi Bambani Amri
Andri Siswantoro memberi ayam Ketawa jenis Bakka (SP/ Asepta )
SURABAYA POST - Ayam ketawa atau dalam bahasa Bugis disebut “Manu Gaga” masuk dalam kategori unggas yang dilindungi, keberadaannya langka dan hampir punah. Ayam ketawa ini dulu hanya dipelihara dan berkembang biak di lingkungan bangsawan Bugis sebagai simbol status sosial.

Ayam yang habitat aslinya dari Kabupaten Sidrap, sekitar 183 kilometer arah Utara dari Makassar, Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan ini, secara fisik, baik perawakan maupun bulunya hampir sama dengan ayam kampung. Keunikannya pada suara di penghujung kokok yang terdengar seperti suara ketawa manusia.

Ada tiga interval suara kokok ayam ini. Interval cepat disebut “Garetek,” interval lambat disebut "Gaga" dan suara mendayu-dayu disebut "Dodo." Suara mendayu-dayu dengan interval panjang membuat nilai ayam ketawa semakin mahal.

Ayam ketawa juga dianggap bisa membawa hoki bagi pemiliknya. Keberadaannya yang langka dan unik, membuatnya banyak diburu orang. Di sisi lain, ini tentu menjadi peluang bisnis yang menggiurkan. Harga satu ekor bisa berkisar antara Rp1,5 juta sampai Rp3 juta. Jika menjuarai lomba, harga ayam ini mencapai puluhan juta rupiah. Lomba ayam Ketawa bukan adu fisik seperti ayam umumnya, melainkan adu suara seperti burung.

Andri Siswantoro, salah seorang pebisnis ayam ketawa asal Gresik mengaku merasakan hoki setelah terjun ke bisnis jual-beli ayam ini. Baru menjajaki bisnis  selama lima bulan, dia telah meraup untung puluhan juta rupiah. “Selama lima bulan, saya telah menjual 35 ekor mulai dari anakan hingga dewasa,” kata pria kelahiran tahun 1970 itu.

“Banyak yang mencari, tapi barangnya sedikit. Karena itu, saya akan mencoba beternak sendiri atau menetaskan telurnya, karena tidak akan pernah rugi, dan peminatnya pun untuk saat ini tidak pernah sepi.”

Selama ini, dia mengaku mendapatkan ayam ketawa dari daerah Jawa Timur dan langsung Makassar. Untuk di Jawa Timur dia memperoleh dari Madiun dan Tretes. Andri mengaku, beternak ayam ini tidak sulit karena karakternya tak jauh berbeda dengan ayam kampung biasa. Makanannya pun gampang.

Untuk anakan usia dua bulan dia menjual Rp400 ribu, sedangkan dewasa mencapai Rp3 juta. Andri juga menjual ayam Ketawa sepasang, jantan dan betina seharga Rp3,5 juta. Dia mengaku kewalahan melayani pemburu ayam Ketawa, pencarinya banyak tapi ayamnya sedikit. Bahkan, Andri saat ini mengaku hanya mempunyai stok 13 ekor.

Selain itu, untung besar berbisnis ayam ketawa membuat Heny Suwandayani (38), istri Andre yang selama ini jijik dengan ayam, rela untuk terjun langsung memelihara dan membersihkan kotoran ayam Ketawa. “Kalau lihat duitnya, tidak jijik lagi,” kata Andri tertawa sambil mencolek istrinya.

Selama ini, ayam ketawa yang digemari jenis Bakka yaitu ayam ketawa berwarna dasar putih mengkilap dengan dihiasi dasar hitam, oranye, merah dan kaki hitam atau putih. Dipercayai jenis Bakka mampu mengembangkan harta benda pemiliknya. Menurut Andri ayam ini termahal, sekitar Rp3 juta.

Kemudian, Lappung, ayam ketawa berwarna dasar bulu hitam dengan merah hati dan mata putih. “Lappung” dalam bahasa Bugis berarti menampung harta, dalam kepercayaan sebagian suku Bugis ayam jenis ini dapat menampung harta

Selanjutnya Ceppaga, ayam Ketawa dengan warna dasar hitam dihiasi bulu hitam dan putih, ditambah bentuk putih di badan sampai pangkal leher serta kaki hitam. Korro, ayam ketawa berwarna dasar hitam dengan dihiasi hijau atau putih dan kuning mengkilap, serta kaki kuning atau hitam.

Kemudian, jenis Ijo Buota. Ayam ketawa ini berwarna dasar hijau dihiasi merah, diselingi warna hitam disayap, serta kaki berwarna kuning. Bori Tase’, ayam ketawa berwarna dasar bulu merah dan dihiasi bintik kuning keemasan.

Sementara itu, dalam sekali bertelur, betina produktif bisa menghasilkan rata-rata sebelas sampai 13 telur. Tetapi daya tetas tinggi tidak terdapat pada telur pertama hingga tiga. Menurut Andri pembuahan pada telur-telur ini belum sempurna. Jadi telur hanya menumpang lewat karena merupakan bentuk sel telur pertama.

Baru pada telur keempat, dan seterusnya dipastikan telur terisi dengan embrio. Saat telur kesatu sampai ketiga keluar, diambil semua dan sisakan satu butir. “Trik untuk memperbanyak telur, setelah semua telur atau 13 telur keluar, kita pindahkan dan sisakan satu butir di dalam sarang eramannya. Jika beruntung betina akan terus bertelur," ujarnya.

Ayam dengan harga jutaan rupiah ini pemeliharaannya cukup gampang. Pakan ayam Ketawa umumnya cukup menggunakan campuran jagung. Secara rutin juga diberi vaksin untuk kekebalan tubuh. Namun untuk mendapatkan kualitas suara yang bagus, ayam ketawa bisa diberi makan seperti yang digunakan orang Bugis dulu, menggunakan pakan gabah kering.

Pemberian pakan gabah berfungsi untuk menghilangkan rasa gatal pada tenggorokan ayam ketawa. Gabah juga berfungsi membersihkan lendir pada tenggorokan.

Pemberian pakan gabah sendiri ada caranya yaitu, gabah sebelum diberikan untuk pakan ayam ketawa direndam air dulu satu malam. Pada saat direndam, biasanya gabah yang kosong akan mengambang, gabah yang kosong tersebut dibuang.

Besoknya setelah air ditiriskan gabah yang direndam semalam diberikan pakan untuk ayam ketawa tersebut. Sedangkan pakan untuk ayam ketawa anakan, biasanya menggunakan dedak halus yang dicampur jagung halus (menir).

Populasi Gajah Afrika Terancam Punah

Bila perdagangan tersebut tidak dihentikan, populasi gajah bisa merosot drastis.

Minggu, 16 Mei 2010, 12:30 WIB
Ita Lismawati F. Malau, Harriska Farida Adiati
Gajah (nationalgeographic.com)
VIVAnews - Permintaan pasar Asia terhadap gading gajah semakin meningkat dan membuat perdagangan gelap gading merajalela, terutama gading gajah Afrika. Dalam delapan tahun terakhir, harga gading terus merangkak naik dari sekitar US$100 (lebih dari Rp 900 ribu) per kilogram menjadi US$1.800 (lebih dari Rp 18 juta) per kilogram.

Kalangan ahli mengingatkan bila perdagangan tersebut tidak dihentikan, populasi gajah bisa merosot drastis. Spesies gajah, menurut para aktivis, bisa punah pada 2020. Sierra Leone di Afrika sudah kehilangan gajah terakhir pada Desember lalu, dan di Senegal kurang dari 10 ekor gajah yang masih bertahan.

"Kalau kita tidak segera melakukan kontrol terhadap perdagangan ilegal, gajah akan segera musnah dari sebagian besar wilayah Afrika dan membuat upaya penyelamatan makin mustahil," kata Samuel K. Wasser, direktur Center for Conservation Biology di Universitas Washington.
"Dampak musnahnya spesies berharga tersebut membuat kondisi ekosistem Afrika sulit dibayangkan," lanjutnya. Wasser memperkirakan jumlah perdagangan ilegal sekitar 100 kali lipat dibanding perdagangan legal, dengan nilai US$264 juta dalam satu dasawarsa terakhir.

Daerah di Asia dengan permintaan gading sangat tinggi adalah di kota Putian, China, yang terletak langsung berhadapan dengan Taiwan. Pinggiran kota Putian hiruk pikuk dengan pabrik-pabrik milik pebisnis-pebisnis Taiwan. Para pebinsis itu memiliki reputasi sebagai pengumpul gading. Reputasi itu memudahkan mereka untuk menjalin kesepakatan dengan klien-klien penting.

Seorang penyalur (dealer) gading mengaku ancaman hukuman penjara bertahun-tahun bisa menghadangnya bila dia ketahuan memperdagangkan gading secara ilegal. "Anda tahu berapa lama saya bisa dipenjara karena memiliki ini?" katanya sambil menarik keluar sebuah gading gajah yang dibungkus dan disembunyikan di dalam kantong tepung. Harga satu gading gajah itu US$17 ribu (lebih dari Rp 150 juta).

Dealer berkebangsaan China dan mengaku bermarga Chen tersebut membeli gading dari makelar, tanpa tahu dari mana makelar tersebut mendapatkannya. "Pertanyaan seperti 'dari mana gading itu diperoleh' tidak perlu ditanyakan," kata pria bertubuh pendek berusia sekitar 40-an tahun tersebut.

Jauh di pedalaman hutan dan taman-taman nasional Afrikalah, gading yang dijual di China berasal. Di Kenya saja, tahun lalu terjadi pembunuhan terhadap 271 ekor gajah. Wilayah Taman Nasional Tsavo pada tahun 1960-an memiliki 50 ribu ekor gajah. Sedangkan sekarang, hanya 11 ribu ekor. Sejak tahun lalu, sedikitnya sepuluh warga China telah ditangkap di bandara Kenya karena mencoba menyelundupkan gading ke Asia.

Petugas-petugas jaga di taman nasional Kenya bersenjatakan senapan. Bukan untuk memburu binatang, tetapi menangkap pemburu liar. Ini merupakan permainan berbahaya bagi kedua pihak. Seorang penjaga hutan tewas dalam baku tembak dengan pemburu liar tepat pada hari Natal tahun lalu, dan seorang pemburu tewas pada Februari lalu.

Bahkan, sejumlah suku di Kenya yang tadinya melindung populasi gajah, kini berbalik membantai hewan besar itu. Pasalnya, penduduk lokal itu sudah paham betapa gading-gading gajah yang mereka bunuh bisa menghasilkan uang dalam jumlah besar dan waktu yang cepat. "Mereka menjual gading ke para pemburu liar," kata Yussuf Adan, polisi hutan senior di Tsavo East.

Satu kali penjualan bisa menghasilkan pendapatan bersih ratusan bahkan ribuan dolar bagi warga lokal, jumlah yang mereka tukar dengan nyawa. "Kepentingan ekonomi mengalahkan kepentingan ekologi," lanjut Adan. Jumlah gajah di Afrika merosot lebih dari 600 ribu ekor dalam 40 tahun terakhir, dan sebagian besar disebabkan perburuan liar. (Associated Press) (hs)

Macan Dahan Sumatera Spesies Tersendiri

Dulu hanya dikenal satu spesies macan dahan di dunia.

Minggu, 23 Januari 2011, 11:16 WIB
Arfi Bambani Amri
Macan dahan Sumatera (Neofelis diardi diardi) ditemukan di Aceh (Antara)
VIVAnews - Macan atau harimau dahan yang hidup di Sumatera dan Kalimantan dipastikan merupakan spesies kucing tersendiri dengan nama latin Neofelis diardi. Macan dahan ini ditemukan terpisah 1,5 juta tahun dengan nenek moyang bersama spesies macan dahan daratan China (Neofelis nebulosa).

Dugaan macan dahan Sumatera ini spesies berbeda dimulai melalui riset genetik yang dilansir Andrew C. Kitchener, Mark A. Beaumont, dan Douglas Richardson pada Desember 2006. Keduanya menemukan perbedaan yang signifikan antara macan dahan di Sumatera dan Kalimantan ini dengan yang hidup di daratan China.

Selain perbedaan genetik, pola motif macan dahan Sumatera dan Kalimantan ini lebih kecil dan gelap. Namun hasil penelitian ini masih ditelusuri lebih jauh.

Kemudian, pada Sabtu 22 Januari 2010, BBC melansir sebuah tim ilmuwan yang bekerja di Hutan Lindung Dermakot di Malaysia mengeluarkan sebuah video rekaman kucing ini di alam liar. Tim dipimpin Andreas Wilting dari Institut Leibniz Institute untuk Riset Hewan dan Alam Liar di Berlin, Jerman, ini menangkap gambar macan dahan berjalan di sebuah jalan.

Gambar ini diharapkan menambah sampel 15 macan dahan Kalimantan dan 16 macan dahan Sumatera, untuk dipelajari molekul dan genetik asalnya.

"Meski kami mengira macan dahan Kalimantan dan Sumatera telah terpisah sejak zaman es terakhir, belum diketahui apakah isolasi ini telah menyebabkan mereka terpisah menjadi dua subspesies," kata Wilting.

Namun analisis tim memastikan keduanya berbeda penampilan sehingga disebut subspesies Neofelis diardi borneensis untuk yang hidup di Kalimantan dan Neofelis diardi diardi untuk yang hidup di Sumatera.
Keduanya sama-sama memiliki pola kulit yang sama, namun memiliki sedikit perbedaan morfologi pada tengkorak dan gigi. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Filogenetik Molekular dan Evolusi.

"Sejauh ini kami hanya berspekulasi mengenai penyebab evolusi macan dahan," kata anggota tim, Joerns Fickel. Penyebabnya diduga adalah letusan gunung Toba sekitar 75 ribu tahun yang lalu yang menyapu habis macan-macan dahan yang ada. Satu grup bertahan di China dan satu lagi di Kalimantan. Tipe kedua ini kemudian terpisah jadi kedua, ketika sebuah kelompok berpindah ke Sumatera di zaman es. Tapi pada saat es mencair mereka terpisah total.

Keberadaan macan dahan ini sekarang terancam punah sehingga masuk dalam kategori hewan langka yang dilindungi dunia. Habitatnya sendiri terancam, karena hutan Kalimantan dan Sumatera termasuk dalam daftar laju deforestasi yang tinggi.

VIDEO: Buaya Dibantai Belut Listrik


Belut itu bisa menghasilkan sengatan listrik 400 kali batu baterai.

Jum'at, 11 Maret 2011, 07:07 WIB
Pipiet Tri Noorastuti
Buaya (AP Photo)
VIVAnews - Anak buaya itu menggelepar tanpa nyawa setelah bertarung dengan seekor belut yang ukurannya berlipat kali jauh lebih kecil. Si buaya agaknya tak sadar kalau binatang mungil yang dihadapinya itu mampu menghasilkan sengatan listrik yang mematikan.

Memiliki nama ilmiah electrophorus electricus, belut listrik merupakan sejenis ikan yang dapat menghasilkan aliran listrik hingga 650 volt. Kelebihan ini merupakan bagian kemampuan tubuhnya untuk berburu dan membela diri. Kekuatan listrik yang mencapai 400 kali batu baterai itu bahkan bisa dimanfaatkan untuk menerangi sebuah pohon Natal di Jepang.

Dunia Atasi Kemacetan, Singapura Batasi Kendaraan

Peningkatan kepemilikan kendaraan di negara ini 1,5 persen setiap tahunnya.

Selasa, 4 Oktober 2011, 15:25 WIB
Denny Armandhanu, Indrani Putri
Kemacetan di Jakarta (VIVAnews/Ikhwan Yanuar)
VIVAnews - Singapura memiliki cara sendiri untuk mengurai kemacetan yang sudah sedemikian parah. Negara ini berencana menerapkan pembatasan kepemilikan mobil dan meningkatkan kelayakan sarana transportasi umum karena terbatasnya ruas jalan.

Dilansir dari laman Sin Chew Jit Poh, Selasa 4 Oktober 2011, Menteri Transportasi Singapura Lui Tuck Yew mengatakan angka kepemilikan mobil yang meningkat 1,5 persen per tahunnya harus dikurangi hingga Januari 2012. "Dalam tiga tahun ke depan, jumlahnya harus menurun," katanya.

Untuk mengatur kepemilikan mobil, seorang pemilik mobil nantinya diharuskan mengantongi sertifikat kepemilikan yang hanya akan dikeluarkan sebanyak 30 ribu per tahunnya. Selain itu, mereka juga harus membayar tol melalui jaringan elektronik.

Statistik resmi saat ini menunjukkan ada 945.829 kendaraan bermotor di Singapura, termasuk mobil pribadi, taksi, dan sepeda motor. Jumlah ini meningkat 2,2 persen dari statistik tahun 2009.

Penduduk Singapura tercatat sebanyak 5,18 juta jiwa pada Juni 2011, meningkat 2,10 persen dibanding tahun lalu. Sebanyak 12 persen daratan Singapura kini menjadi jalanan, sementara 15 persen menjadi perumahan.

Lui berjanji akan mengatasi kemacetan dengan membangun lebih banyak stasiun metro dekat daerah perumahan dan memperbesar halte bus supaya bisa mengakomodasi lebih banyak penumpang. (umi)

UGM Riset Reaktor Nuklir yang Lebih Hemat

Kebutuhan listrik nasional, menurut Fakultas Teknik UGM, akan terus meningkat.

Selasa, 4 Oktober 2011, 07:15 WIB
Arfi Bambani Amri
Hatta Rajasa kunjungi pembangkit listrik tenaga nuklir Korea Selatan (Antara/ Saptono)
VIVAnews - Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada mulai merintis riset desain reaktor nuklir terkini. Riset ini terdiri dari reaktor pembangkit daya dan produksi reaktor isotop yang digunakan, misalnya untuk bidang kesehatan serta industri.

Kepala Laboratorium Teknologi Energi Nuklir FT UGM, Dr Ir Andang Widiharto, MT, mengatakan riset tenaga nuklir terutama untuk pembangkit daya diharapkan bisa menciptakan sebuah desain dan konsep reaktor nuklir yang lebih unggul dibandingkan reaktor-reaktor yang sudah ada saat ini.

“Konsep dan desain sebuah reaktor yang lebih hemat bahan bakar misalnya dengan sistem daur ulang limbah. Selain itu tentu dengan sistem tingkat keselamatan yang lebih baik,” kata Andang di sela-sela Joint Seminar UGM dan JICC dengan tema “Fukhusima Accident and Future of Nuclear Power Plant in Japan, and The Prospect for Indonesia”, kemarin.

Selain hemat bahan bakar, konsep desain reaktor nuklir masa depan adalah yang memiliki tingkat keselamatan lebih baik. Ini bisa mengacu pada kasus ledakan yang terjadi pada PLTN Fukushima beberapa waktu lalu. “Sistem keselamatan pasif perlu disiapkan misalnya ketika mesin disel mati termasuk cadangan yang ada,” ujar Andang.

Sparta


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Peta wilayah kekuasaan Sparta.
Sparta adalah kota pada zaman Yunani Kuno yang merupakan ibukota Laconia dengan kota terpenting Peloponesus di tepi Sungai Eurotas. Sparta didirikan oleh orang-orang Doria yang mengalahkan Laconia dan Messenia yang pada perkembangannya menjadi sangat kuat dan berkuasa. Pada abad ke-7 SM, Sparta merupakan pusat kesusastraan namun sesudah tahun 600 SM ilmu kemiliteran yang lebih ditonjolkan.
Anak-anak dari golongan berkuasa (Spartiate) dilatih menjadi militer. Di bawah golongan militer adalah golongan perioeci (tukang dan pedagang) dan helot (budak-budak). Hanya kaum Spartiate yang memiliki hak hukum dan hak sipil.

Kerajaan Romawi


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Regnum Romanum
Kerajaan Romawi

753 SM–509 SM Spqrstone.jpg
Serigala betina Capitolina Kerajaan Romawi
Serigala betina Capitolina
Lokasi Kerajaan 
Romawi
Wilayah Kerajaan Romawi
Ibu kota Roma
Bahasa Latin
Agama Mitologi Romawi
Pemerintahan Monarki absolut
Raja
 - 753717 SM Romulus
 - 535510 SM Lucius Tarquinius Superbus
Legislatif Senat
Era bersejarah Abad Kuno
 - Pedirian Roma 753 SM
 - Pemerkosaan Lucretia 509 SM
Kerajaan Romawi (Latin: Regnum Romanum) adalah sebuah pemerintahan monarki di kota Roma dan wilayah kekuasaannya.[1] Tidak banyak yang diketahui mengenai sejarah Kerajaan Romawi karena tidak ada sumber tertulis yang berasal dari zaman tersebut. Kebanyakan sumber ditulis selama masa Republik dan Kekaisaran berdasarkan pada legenda. Sejarah Kerajaan Romawi bermula sejak pendirian kota tersebut, sekitar tahun 753 SM dan berakhir setelah penggulingan kekuasaan para raja dan pendirian Republik pada tahun 509 SM.[2]

Nazisme


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Nazi)
Langsung ke: navigasi, cari
Bagian dari seri tentang
Nazisme
Simbol nazisme
Simbol nazisme
 Kotak ini: lihat  bicara  sunting 
Nazi, atau secara resmi Nasional Sosialisme (Jerman: Nationalsozialismus), merujuk pada sebuah ideologi totalitarian Partai Nazi (Partai Pekerja Nasional-Sosialis Jerman, Jerman: Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei atau NSDAP) di bawah kepemimpinan Adolf Hitler. Kata ini juga merujuk pada kebijakan yang dianut oleh pemerintahan Jerman pada tahun 1933—1945, sebuah periode yang kemudian dikenal sebagai Jerman Nazi atau Reich Ketiga. Kata Nazi jadi merupakan singkatan Nasional Sosialisme atau Nationalsozialismus di bahasa Jerman. Sampai hari ini orang-orang yang berhaluan ekstrem kanan dan rasisme sering disebut sebagai Neonazi (neo = "baru" dalam bahasa Yunani).
Partai yang semula bernama Partai Pekerja Jerman (DAP) ini didirikan pada tanggal 5 Januari 1919 oleh Anton Drexler.[1][2] Hitler kemudian bergabung dengan partai kecil ini pada bulan September 1919,,[2][3] dan menjadi pemimpin propaganda, mengubah nama partai itu (1 April 1920),[4][5] dan menjadi pemimpin partai pada tanggal 29 Juli 1921.[5][2]
Nazisme bukanlah sebuah ideologi baru, melainkan sebuah kombinasi dari berbagai ideologi dan kelompok yang memiliki kesamaan pendapat tentang penentangan Perjanjian Versailes dan kebencian terhadap Yahudi dan Komunis yang dipercaya berada di balik perjanjian tersebut.

Perang Dunia II


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Perang Dunia II
Infobox collage for WWII.PNG
Gambar-gambar Perang Dunia II
Tanggal 1 September 19392 September 1945
Lokasi Eropa, Pasifik, Asia Tenggara, Timur Tengah, Mediterania dan Afrika.
Hasil Kemenangan sekutu, munculnya Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai negara adidaya, terbentuknya blok-blok yang menjurus ke Perang Dingin, mulai lepasnya negara-negara jajahan Eropa.
Casus belli Penyerangan Jerman Ke Polandia (Eropa) , Penyerangan Pearl Harbour (Asia & Pasifik
Pihak yang terlibat
Sekutu:
Flag of Poland.svg Polandia
Bendera Britania Raya Britania Raya
Flag of France.svg Perancis
 Uni Soviet (1941-1945)
US flag 48 stars.svg Amerika Serikat (1941-1945)
Bendera Republik Cina Republik Cina
lainnya
Axis:
Bendera Jerman Nazi Jerman
Slovakia WW2 flag.svg Slowakia
 Uni Soviet (1939-1941)
Flag of Italy (1861-1946).svg Italia (1940-1943)
Flag of Japan.svg Jepang
Flag of Hungary 1940.svg Hungaria (1940-1944)
Flag of Romania.svg Romania (1941-1944)
Flag of Finland.svg Finlandia (1941-1944)
Flag of Iraq 1924.svg Irak
Flag of Thailand.svg Thailand (1941-1945)
lainnya
Komandan
Bendera Britania Raya Winston Churchill
Bendera Uni Soviet Joseph Stalin
US flag 48 stars.svg Franklin Roosevelt
Bendera Republik Cina Chiang Kai-Shek
Flag of Poland.svg Władysław Sikorski
Bendera Jerman Adolf Hitler
Flag of Italy (1861-1946).svg Benito Mussolini
Flag of Japan.svg Hideki Tojo
Jumlah korban
Militer tewas:
17.000.000
Sipil tewas:
33.000.000
Total tewas:
50.000.000
Militer tewas:
8.000.000
Sipil tewas:
4.000.000
Total tewas:
12.000.000
Perang Dunia II, atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat PDII) adalah konflik militer global yang terjadi pada 1 September 1939 sampai 2 September 1945 yang melibatkan sebagian besar negara di dunia, termasuk semua kekuatan-kekuatan besar yang dibagi menjadi dua aliansi militer yang berlawanan: Sekutu dan Poros. Perang ini merupakan perang terbesar sepanjang sejarah dengan lebih dari 100 juta personil. Dalam keadaan "perang total," pihak yang terlibat mengerahkan seluruh bidang ekonomi, industri, dan kemampuan ilmiah untuk melayani usaha perang, menghapus perbedaan antara sipil dan sumber-sumber militer. Lebih dari tujuh puluh juta orang, mayoritas warga sipil, tewas. Hal ini menjadikan Perang Dunia II sebagai konflik paling mematikan dalam sejarah manusia.
Umumnya dapat dikatakan bahwa peperangan dimulai saat Jerman menginvasi Polandia pada tanggal 1 September 1939, dan berakhir pada tanggal 14 Agustus 1945 pada saat Jepang menyerah kepada tentara Amerika Serikat. Secara resmi PD II berakhir ketika Jepang menandatangani dokumen Japanese Instrument of Surrender di atas kapal USS Missouri pada tanggal 2 September 1945, 6 tahun setelah perang dimulai.
Perang Dunia II berkecamuk di tiga benua tua; yaitu Afrika, Asia dan Eropa. Berikut adalah data pertempuran-pertempuran dan peristiwa penting di setiap benua.

Perang Dunia I

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Perang Dunia I
Searah jarum jam dari atas: parit-parit di Front 
Barat; tank Mark IV Inggris melintasi parit; kapal perang Inggris HMS 
Irresistible tenggelam setelah terkena ranjau laut; kru senapan mesin 
Vickers yang menggunakan masker gas; dan pesawat dua sayap Sopwith 
Camel.
Searah jarum jam dari atas: Parit di Front Barat; tank Mark IV Inggris melintasi parit; kapal perang Inggris HMS Irresistible tenggelam setelah terkena ranjau laut; kru senapan mesin Vickers yang menggunakan masker gas; dan pesawat dua sayap Sopwith Camel.
Tanggal 28 Juli 191411 November 1918
Lokasi Eropa, Afrika, dan Timur Tengah (secara singkat di Cina dan Kepulauan Pasifik)
Hasil Kemenangan sekutu. Akhir dari Kekaisaran Jerman, Kekaisaran Rusia, Kekaisaran Utsmaniyah, dan Austria-Hongaria. Terbentuknya negara-negara baru di Eropa Timur.
Casus belli Pembunuhan Franz Ferdinand (28 Juni) yang diikuti dengan deklarasi perang Austria terhadap Serbia (28 Juli), dan mobilisasi Rusia terhadap Austria-Hongaria (29 Juli).
Pihak yang terlibat
Sekutu:
Flag of Russia.svg Rusia
Flag of France.svg Perancis
Flag of the United Kingdom.svg Britania Raya
Flag of Canada-1868-Red.svg Kanada
Flag of Italy (1861-1946).svg Italia
US flag 48 stars.svg Amerika Serikat
lainnya
Blok Sentral:
Flag of the Habsburg Monarchy.svg Austria-Hungaria
Flag of the German Empire.svg Jerman
Flag of Turkey.svg Kekaisaran Ottoman
Naval Ensign of Bulgaria (1878-1944).svg Bulgaria
Komandan
Flag of Russia.svg Nicholas II
Flag of Russia.svg Aleksei Brusilov
Flag of France.svg Georges Clemenceau
Flag of France.svg Joseph Joffre
Flag of France.svg Ferdinand Foch
Flag of the United Kingdom.svg Herbert Henry Asquith
Flag of the United Kingdom.svg Douglas Haig
Flag of the United Kingdom.svg John Jellicoe
Flag of Canada-1868-Red.svg Sir Arthur Currie
Flag of Canada-1868-Red.svg Julian Byng
Flag of Italy (1861-1946).svg Vittorio Emmanuele III
Flag of Italy (1861-1946).svg Luigi Cadorna
Flag of Italy (1861-1946).svg Armando Diaz
US flag 48 stars.svg Woodrow Wilson
US flag 48 stars.svg John Pershing
Flag of the Habsburg Monarchy.svg Franz Josef I
Flag of the Habsburg Monarchy.svg Conrad von Hötzendorf
Flag of the German Empire.svg Wilhelm II
Flag of the German Empire.svg Erich von Falkenhayn
Flag of the German Empire.svg Paul von Hindenburg
Flag of the German Empire.svg Reinhard Scheer
Flag of Turkey.svg Mehmed V
Flag of Turkey.svg İsmail Enver
Naval Ensign of Bulgaria (1878-1944).svg Ferdinand I
Jumlah korban
Tewas:
5.520.000
Terluka: 12.831.000
Hilang: 4.121.000[1]
Tewas:
4.386.000
Terluka: 8.388.000
Hilang: 3.629.000[1]
Foto bewarna prajurit Perancis yang diabadikan dengan film bewarna yang dipatenkan oleh Lumière bersaudara.
Perang Dunia I (disingkat PDI atau PD1; juga dinamakan Perang Dunia Pertama, Perang Besar, Perang Negara-Negara, dan Perang untuk Mengakhiri Semua Perang) adalah sebuah konflik dunia yang berlangsung dari 1914 hingga 1918. [2] Lebih dari 40 juta orang tewas, termasuk sekitar 20 juta kematian militer dan sipil.[3][4][5]
Perang ini dimulai setelah Pangeran Franz Ferdinand dari Austria-Hongaria (sekarang Austria) dibunuh anggota kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip di Sarajevo. Tidak pernah terjadi sebelumnya konflik sebesar ini, baik dari jumlah tentara yang dikerahkan dan dilibatkan, maupun jumlah korbannya. Senjata kimia digunakan untuk pertama kalinya, pemboman massal warga sipil dari udara dilakukan, dan banyak dari pembunuhan massal berskala besar pertama abad ini berlangsung saat perang ini. Empat dinasti, Habsburg, Romanov, Ottoman dan Hohenzollern, yang mempunyai akar kekuasaan hingga zaman Perang Salib, seluruhnya jatuh setelah perang.
Perang Dunia I menjadi saat pecahnya orde dunia lama, menandai berakhirnya monarki absolutisme di Eropa. Ia juga menjadi pemicu Revolusi Rusia, yang akan menginspirasi revolusi lainnya di negara lainnya seperti Tiongkok dan Kuba, dan akan menjadi basis bagi Perang Dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat. Kekalahan Jerman dalam perang ini dan kegagalan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang masih menggantung yang telah menjadi sebab terjadinya Perang Dunia I akan menjadi dasar kebangkitan Nazi, dan dengan itu pecahnya Perang Dunia II pada 1939. Ia juga menjadi dasar bagi peperangan bentuk baru yang sangat bergantung kepada teknologi, dan akan melibatkan non-militer dalam perang seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Perang Dunia menjadi terkenal dengan peperangan parit perlindungannya, di mana sejumlah besar tentara dibatasi geraknya di parit-parit perlindungan dan hanya bisa bergerak sedikit karena pertahanan yang ketat. Ini terjadi khususnya terhadap Front Barat. Lebih dari 9 juta jiwa meninggal di medan perang, dan hampir sebanyak itu juga jumlah warga sipil yang meninggal akibat kekurangan makanan, kelaparan, pembunuhan massal, dan terlibat secara tak sengaja dalam suatu pertempuran.