Search This Blog

Friday, January 18, 2013


Prodi Strategis Mendukung MP3EI

Versi Cetak Versi PDF Versi RTF Versi Word
Dikirim oleh humas3 pada 18 Januari 2013 | Komentar : 0 | Dilihat : 95
dari kiri: Prof. Hendrawan (mod), Prof. LIlik Hendrajaya, Dr. Ir. Melania Suweni
dari kiri: Prof. Hendrawan (mod), Prof. LIlik Hendrajaya, Dr. Ir. Melania Suweni
Mengantisipasi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) kompetitif dimasa mendatang, Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), akan membuka program studi strategis. Prodi Strategis ini dibuat berdasarkan kebutuhan SDM di beberapa koridor MP3EI yakni, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa-Tenggara, Papua-Kepulauan Maluku.
Demikian disampaikan Dr. Melania Suweni MT dari Fakultas MIPA Institut Teknologi  Sepuluh Nopember, Rabu (16/1). Ia menyampaikannya pada Sosialisasi Periodisasi PraS2-S2 Program Sainstek di lantai VIII gedung Rektorat.
Program Studi Strategis ini diantaranya berfokus pada Mesin, Sipil, Tambang, Perminyakan, Panas Bumi, Geologi, Material, Metalurgi, Kimia Industri, Lingkungan, Elektro-Energi, Informatika. Lulusan Program PraS2-S2 ini akan mendukung pelaksanaan MP3EI di koridor masing-masing sesuai dengan konsentrasi tiap daerah.
Ditambahkan Prof. Ir. Lilik Hendrajaya MSc, mantan Rektor ITB, mahasiswa yang mengikuti program ini akan mendapatkan beasiswa. Selain itu, keunikan program ini adalah membolehkan alih bidang. Ia mencontohkan dirinya sendiri memiliki latar belakang S1 Fisika dan Perminyakan tapi S2 nya Geofisika dan S3 Seismologi. "Itu boleh, saya punya dasarnya. Program ini tidak menghalangi untuk jadi profesor," ungkapnya.
Beasiswa ini ditujukan untuk lulusan Sains Dasar dan Teknik. Setelah lulus S2 bisa jadi dosen di Perguruan Tinggi yang masuk dalam koridor MP3EI. "Enaknya program ini, Perguruan Tinggi tidak harus mempunyai kewajiban mengangkat jadi dosen PNS," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Lilik juga menawarkan UB untuk membuka prodi strategis. [ai]  

No comments:

Post a Comment