Search This Blog

Monday, November 21, 2011

Kebutuhan listrik nasional, menurut Fakultas Teknik UGM, akan terus meningkat.

Selasa, 4 Oktober 2011, 07:15 WIB
Arfi Bambani Amri
VIVAnews - Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada mulai merintis riset desain reaktor nuklir terkini. Riset ini terdiri dari reaktor pembangkit daya dan produksi reaktor isotop yang digunakan, misalnya untuk bidang kesehatan serta industri.

Kepala Laboratorium Teknologi Energi Nuklir FT UGM, Dr Ir Andang Widiharto, MT, mengatakan riset tenaga nuklir terutama untuk pembangkit daya diharapkan bisa menciptakan sebuah desain dan konsep reaktor nuklir yang lebih unggul dibandingkan reaktor-reaktor yang sudah ada saat ini.

“Konsep dan desain sebuah reaktor yang lebih hemat bahan bakar misalnya dengan sistem daur ulang limbah. Selain itu tentu dengan sistem tingkat keselamatan yang lebih baik,” kata Andang di sela-sela Joint Seminar UGM dan JICC dengan tema “Fukhusima Accident and Future of Nuclear Power Plant in Japan, and The Prospect for Indonesia”, kemarin.

Selain hemat bahan bakar, konsep desain reaktor nuklir masa depan adalah yang memiliki tingkat keselamatan lebih baik. Ini bisa mengacu pada kasus ledakan yang terjadi pada PLTN Fukushima beberapa waktu lalu. “Sistem keselamatan pasif perlu disiapkan misalnya ketika mesin disel mati termasuk cadangan yang ada,” ujar Andang.

No comments:

Post a Comment